Monday, July 31, 2017

Begini Cara Kerja Virus Crash Override Dan Stuxnet

loading short url

VIRUS LAPTOP

Rusia dituduh menciptakan Malware atau Virus komputer baru. Setelah dianggap berhasil mengacak-acak pemilu Presiden Amerika Serikat tahun lalu, kini peretas (hacker) dan pemerintah Rusia merancang senjata Cyber (Cyberweapon) yang membidik industri energi AS.

Diketahui, AS sangat bergantung pada sektor energi, terutama infrastruktur tenaga kelistrikan. Malware ini disebut CrashOverride, yang secara khusus dirancang untuk menghancurkan sistem kendali industri energi. Mengingatkan kembali pada tujuh tahun lalu, di mana AS dan Israel bekerjasama menciptakan malware Stuxnet yang dirancang untuk menghancurkan sistem Nuklir Iran.

Situs Washington Post, Selasa, 13 Juni 2017, cara kerja CrashOverride adalah dengan cara memanipulasi pengaturan pada sistem kendali tenaga listrik. Kemudian, memindai komponen penting yang mengoperasikan pemutus sirkuit serta membuka pemutus arus, yang menyebabkan, terhentinya aliran listrik. Meskipun operator jaringan listrik (grid) berusaha menutup, namun hal itu tidak berpengaruh.

Oleh sebab itu, hal tersebut justru menciptakan pemadaman listrik yang berkelanjutan. Sementara Stuxnet, adalah senjata cyber militer yang diklaim paling canggih ini, dirancang untuk menghancurkan sentrifugal, alat untuk memperkaya uranium.

Pada tahun 2010, tiba-tiba jaringan komputasi instalasi nuklir Iran, Natanz, lumpuh dan berhasil menonaktifkan 1.000 sentrifugal meski untuk waktu sementara. Salah satu negara kaya minyak itu menduduki posisi pertama negara yang terjangkit, dan menjadi habitat dari 58% penyebaran malware Stuxnet. Stuxnet adalah ciptaan Lembaga Sinyal Intelijen NSA (SIGINT) AS dan Korps Unit 8200, lembaga cyber mirip SIGINT bentukan Angkatan Bersenjata Israel.


Silakan Lampirkan Komentar Anda Ya Hehe...Komentar Anda Tentu Akan Membangunkan Kebaikan Kami, Terima Kasih.
EmoticonEmoticon